Ada seekor siput
selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari katak yang penasaran dan
kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: “Tuan siput, apakah saya
telah melakukan kesalahan, sehingga anda begitu membenci saya?”
Siput menjawab:
“Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat kesana kemari, tapi
saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak ditanah, jadi saya merasa
sangat sedih.”
Katak menjawab;
“setiap kehidupan memiliki kehidupannya masing-masing, hanya saja kamu cuma
melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak).”
Dan seketika, ada
seekor elang besar yang terbang kearah mereka, siput dengan cepat memasukan
badannya kedalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...
Akhirnya siput baru
sadar, ternyata cangkang yang dimilikinya bukan merupakan suatu beban, tetapi
adalah kelebihannya.
Sahabatku,
nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian
hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan.
Rejeki itu tidak
selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak bukan pula saat kita dirumah
mewah dan pergi bermobil.
Rejeki sebenarnya
adalah jiwa dan hati yang sehat, karena kesehatan itu sangat mahal sekali.
Karena
bukan kebahagiaan yang menjadikan kita berSYUKUR tetapi berSYUKURlah yang
menjadikan kita berbahagia